Hutan Adalah Titipan: APEL Green Aceh bersama Selamatkan Hutan Hujan Bangkitkan Kembali Peran Pawang Uteun di Era Krisis Iklim

Nagan Raya, Aceh —11 November 2025. Yayasan APEL Green Aceh resmi meluncurkan Program Penguatan Kapasitas Komunitas Lokal dan Masyarakat Adat (Desa Binaan Ramah Iklim) di Kabupaten Nagan Raya, Aceh. Program ini menjadi langkah nyata untuk menghidupkan kembali peran masyarakat adat dan nilai-nilai lokal dalam menjaga kelestarian hutan dan ekosistem gambut Aceh. Program Desa Binaan Ramah […]
Prabowo's Climate Leadership Risks 156,000 Premature Deaths and Rp1.813 quadrillion in Economic Losses

Jakarta, 4 November 2025 – Terhitung tahun 2026, Presiden Prabowo akan mempertaruhkan 156.000 kematian dini dan kerugian ekonomi USD 109 miliar (Rp1,813 kuadriliun) dari perhitungan akumulatif operasional 20 PLTU paling berbahaya hingga 2050. Riset tersebut menyoroti satu tahun kepemimpinan Prabowo yang tidak terlihat ada tindakan berarti untuk mewujudkan komitmen iklim globalnya memensiunkan PLTU dan 100% […]
Excavator Enters Tripa Swamp, State Remains Silent: APEL Green Aceh Urges Police and Law Enforcement Agencies to Stop Deforestation and Illegal Development!

Nagan Raya — Yayasan APEL Green Aceh mengecam keras aktivitas pembukaan lahan dan deforestasi yang kian masif di kawasan Rawa Tripa, Nagan Raya. Berdasarkan hasil pemantauan lapangan, kegiatan tersebut diduga kuat dilakukan menggunakan alat berat seperti buldoser dan ekskavator. Selain pembukaan lahan, tim APEL Green Aceh juga menemukan adanya pembangunan liar berupa pondok, posko, serta […]
Not Only Illegal Mining, Mualem Must Also Remove Excavators in Protected Forests!

Pernyataan Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem), yang menyoroti persoalan tambang illegal di Aceh memang penting. Namun, pernyataan itu dinilai masih jauh dari cukup, karena fokusnya belum menyentuh akar persoalan lingkungan yang lebih luas. Saat ini, perusakan hutan di Aceh justru terjadi dengan cara yang lebih sistematis: pembukaan kawasan hutan dengan alat berat (ekskavator). “Misalnya di […]
PERNYATAAN SIKAP DAN DEKLARASI RAKYAT SUMATERA

Dalam waktu yang lama, kita telah menyaksikan bahwa rakyat di berbagai wilayah Sumatera terus menghadapi situasi yang semakin memprihatinkan. Proyek-proyek pembangunan, investasi skala besar, serta agenda energi bersih telah membawa dampak buruk berupa perampasan ruang hidup, kerusakan lingkungan, dan peminggiran kelompok-kelompok rentan. Rakyat dari pesisir, pulau-pulau kecil, kawasan hutan, desa-desa perkebunan, wilayah tambang, masyarakat adat […]
Beutong Under Threat: Indigenous Peoples Demand Exit from National Mining Zone

Selamatkan Beutong dari Ancaman Tambang!Beutong adalah surga tersembunyi di pedalaman Aceh. Daerah ini masih menjadi incaran para mafia tambang. Berkedok investasi, Beutong akan dijadikan sebagai kawasan industri pertambang emas yang berpotensi menghilangkan tradisi kebudayaan masyarakat adat dan sekaligus menghancurkan ruang hidup dan penghidupan masyarakat serta kekayaan ekosistem hutan hujan di kawasan Ekosistem Leuser, salah satu […]
APEL Green Aceh Dorong DPRK Nagan Raya Laporkan Dugaan Tambang Ilegal ke Aparat Hukum

Yayasan APEL Green Aceh menyoroti pernyataan Ketua Komisi II DPRK Nagan Raya, Zulkarnain, SH, terkait dugaan aktivitas pertambangan batubara ilegal di Kabupaten Nagan Raya. Kami mengingatkan, tugas DPRK bukan hanya menyampaikan kritik di media, tetapi memastikan adanya tindakan nyata. Jika DPRK benar-benar memiliki bukti terkait praktik tambang ilegal yang dilakukan PT Agrabudi Jasa Bersama (AJB) […]
Forest Damage in Nagan Raya is Getting Worse, APEL Green Aceh Urges Relevant Parties to Take Firm Action

SUKA MAKMUE – Yayasan Apel Green Aceh mendesak pihak terkait untuk menindak tegas kasus pembalakan liar yang masih marak terjadi di Aceh, khususnya di Kecamatan Beutong Ateuh Benggalang, Nagan Raya Hal itu disampaikan menyusul operasi gabungan yang dilakukan tim Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Wilayah IV bersama Denpom IM/2 Meulaboh dan Polres Nagan Raya pada Rabu, […]
Rawa Tripa Forest Continues to Decline, 26.78 Hectares Lost in Just One Week

Aceh – Alarm bahaya kembali berbunyi di Rawa Tripa. Data satelit Global Forest Watch mengungkap hilangnya 26,78 hektare hutan gambut hanya dalam sepekan (1–8 Juli 2025). Laporan tersebut mencatat 2.180 peringatan deforestasi, menandai adanya lonjakan aktivitas pembukaan lahan ilegal. Direktur Yayasan Apel Green Aceh, Rahmad Syukur, mengecam keras kerusakan tersebut. Ia menegaskan, hilangnya hutan gambut […]
Orangutan Day: APEL Green Aceh Urges the Ministry of Environment and Forestry to Uphold PT Kallista Alam's Decision and Restore the Tripa Swamp

Nagan Raya, 19 Agustus 2025 – Memperingati Hari Orangutan Sedunia, Yayasan APEL Green Aceh bersama jaringan masyarakat sipil kembali menyoroti krisis lingkungan yang berlangsung di Rawa Tripa, Aceh. Kasus PT Kallista Alam (PT KA), yang terbukti bersalah atas pembakaran dan perusakan ekosistem gambut, hingga kini masih belum tuntas dieksekusi, meski Mahkamah Agung telah menjatuhkan putusan […]