Nagan Raya – APEL Green Aceh bekerja sama dengan Pusat Pengkajian Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam (PPLH SDA) Universitas Teuku Umar telah sukses menyelenggarakan pelatihan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), yang diikuti oleh berbagai pihak yang peduli terhadap keberlanjutan lingkungan di Aceh.

Pelatihan ini diikuti oleh peserta dari latar belakang yang beragam, seperti akademisi, perwakilan dinas, tokoh masyarakat, sarjana muda, dan aktivis lingkungan. Mereka terlibat aktif dalam sesi pemaparan materi, diskusi kelompok, hingga studi kasus yang memperdalam pemahaman terhadap prosedur dan urgensi dokumen AMDAL dalam proses pembangunan.

Salah satu capaian utama dari kegiatan ini adalah bahwa seluruh peserta dinyatakan lulus dengan baik, setelah melalui serangkaian evaluasi selama pelatihan berlangsung. Ini menjadi bukti bahwa pelatihan ini berjalan efektif dalam meningkatkan kapasitas peserta terhadap isu-isu lingkungan yang krusial.

Direktur APEL Green Aceh menyampaikan harapannya terhadap kelanjutan dari program pelatihan ini. “Dengan hasil ini, ke depannya kita juga merencanakan pelatihan lanjutan AMDAL Penilai dan beberapa sertifikasi lainnya untuk mendukung kegiatan perlindungan alam dan lingkungan di Aceh,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, APEL Green Aceh dan PPLH SDA Universitas Teuku Umar berharap terbangun jejaring dan sinergi yang kuat antara masyarakat sipil, dunia akademik, dan sektor profesional, untuk terus mendorong praktik pembangunan yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.